Ketika Langit Melawan

Ketika langit suasana hatinya kelam
Si biru menjadi kelabu suram
Menangis mengadu pada bumi
Tangisnya deras menyerbu
Menorehkan garis api tanda amarah
Menyambar pohon yang telah rela
Mengajakserta angin yang terbang tanpa belas kasih,
menyapu dunia dengan kekar
Karena langit tak kuasa lagi menahan beban
Mendengar curahan hati Sang Semesta Alam
Tokoh-tokoh bumi menyayat hatinya
Berbuat onar dengan berbagai gumpalan molekul kimia
Menyalahgunakan berkat Tuhan
Mengatasnamakan teknologi dan efisien
Langit letih dan murka
Sang Semesta Alam letih dan murka juga luka
Tapi apa mimik tokoh-tokoh bumi?
Acuh tak acuh

Susilowati W.P./ 08-04-2012 & 12-04-2012
Diketik pada "si Ireng", kedinginan di dalam DAMRI ketika langit sedang merancang murkanya

Comments

Popular posts from this blog

Practical Stationaries To Make Life A Bit More Simple

My first DIY post :)

What a Guilty Pleasure, Stickers! (Sticker Sheet Edition: Part 1)